Jumat, 29 Maret 2024

Ketua DPRD Kudus  Masan Sayangkan Tindakan RSUD Kudus Paksa Pasien Pulang 

Faisol Hadi
Jumat, 24 Februari 2017 23:00:48
Ketua DPRD Kudus Masan saat meninjau kondisi korban luka bakar, Ramisih (47), pasien yang dipaksa pulang RSUD, di rumahnya. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus - Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, sebagai instansi kesehatan harusnya RSUD dr Loekmono Hadi mengedepankan aspek kemanusiaan. Bukan malah hanya mengejar keuntungan, atau profit semata. Hingga akhirnya menyampingkan asas kemanusiaan.  Hal itu disampaikan saat menjenguk Ramisih (47), warga Desa Lambangan RT 7 RW 2 gang 12 Kecamatan Undaan, yang dipulangkan pihak RSUD. Dia mengatakan kalau perawatan pasien adalah hal yang utama dalam dunia kesehatan. "Jadi harus mengedepankan manusianya, bukan malah mengejar keuntungan belaka. Apalagi ini warganya belum sembuh dan sakitnya masih parah," kata Masan, di Undaan, Jumat (24/2/2017) soree. Rumah sakit, kata dia, umumnya harus mampu menangani kesehatan manusia, yang artinya dapat memanusiakan manusia sebagaimana mestinya. Jika tidak dapat maka jelas akan memperparah kondisi pasien  Terlebih, instansi rumah sakit adalah milik Pemda. Hal itu malah membuat citra buruk pemerintah. Lantaran warganya tidak mendapat perlakukan semestinya. "Jangan hanya gara-gara KIS (Kartu Indonesia Sehat). Ini soal manusia yang sakit. Di Kudus itu hanya modal KTP saja dapat pengobatan secara gratis," ungkap dia.l  Sementara, Camat Undaan Catur Widiyanto yang juga datang ke rumah warganya mengatakan bakal memfasilitasi keperluan pengobatan Ramisih. Termasuk soal kesehatan warga lainnya, tentu dengan kerja sama pemerintah desa setempat. "Antara warga dan desa harus aktif menjalin komunikasi. Jangan sampai hal semacam ini sampai terulang kembali apalagi kepada warganya," ungkap dia. Editor : Akrom Hazami Baca juga : RSUD Kudus Paksa Pulang Pasien yang masih Sakit   

Baca Juga

Komentar