Kamis, 28 Maret 2024

Mesin Pompa Air Rusak, Pedagang Pasar Pagi Grobogan Terpaksa Beli Air

Dani Agus
Selasa, 21 Februari 2017 17:00:28
Pedagang mengambil air bersih di Pasar Pagi Purwodadi Grobogan, Selasa. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Persoalan di Pasar Pagi Purwodadi, Grobogan, yang baru dua minggu lalu diresmikan Bupati Grobogan Sri Sumarni, kembali muncul. Kali ini, masalah disebabkan mesin pompa air yang ada di kompleks pasar mengalami kerusakan. Informasi yang didapat menyebutkan, kerusakan mesin pompa air terjadi Senin (20/2/2017) siang. Akibat rusaknya mesin ini, praktis tidak ada persediaan air di dalam pasar. Kondisi ini membuat repot para pedagang. Khususnya, pedagang daging di los basahan yang ada di sisi selatan. Sebab, mereka butuh air bersih untuk mencuci lapak dari bau amis pascaberjualan dan membersihkan peralatan kerja. Sebagian pedagang terpaksa membeli air bersih seharga Rp 2.000 per termos besar. Sebagian lagi ada yang membawa air bersih dari rumah. Beberapa pedagang terpaksa menggunakan air sisa rendaman tahu dan air kelapa untuk membersihkan lapak dan peralatan. “Kebetulan rumah saya dekat. Jadi ketika tahu tidak ada air, saya ngambil saja di rumah. Rekan-rekan lain memang ada yang beli air bersih. Ada juga yang pakai air tahu dan air kelapa,” kata Marsih, salah seorang pedagang. Rusaknya mesin pompa air juga bikin repot orang yang ada di pasar. Terutama, bagi mereka yang butuh ke toilet. Sebab, gara-gara mesin pompa rusak, kamar kecil yang ada di bagian belakang terpaksa ditutup sementara. Mereka yang ingin ke toilet terpaksa harus pergi di Pasar Agro yang letaknya di seberang Pasar Pagi.  Hanya saja jaraknya memang cukup jauh karena letak kamar kecil di Pasar Agro berada di ujung barat.“Saya tadi terpaksa numpang ke toilet Pasar Agro. Soalnya, toilet di sini tutup karena tidak ada airnya,” cetus Kriswanto, pedagang lainnya. Tidak adanya air juga bikin susah bagi mereka yang ingin menjalankan ibadah sholat. Sebab, persediaan air di musala pasar untuk berwudu juga kosong.   Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar