Kamis, 28 Maret 2024

Bupati Rembang Kecewa dengan Petugas Kebersihan, Ini Gara-garanya

Akrom Hazami
Selasa, 7 Februari 2017 19:30:45
Bupati Rembang Abdul Hafidz saat memimpin apel di Dinas Lingkungan Hidup Rembang, Selasa (7/2/2017). (Humas Setda Rembang)
Murianews,Rembang - Bupati Rembang Abdul Hafidz kecewa dengan petugas kebersihan di wilayah kota. Mereka dinilai tidak mampu menjalankan tugas utamanya menjaga kebersihan. Bahkan, saat bupati memimpin apel di jajaran Dinas Lingkungan Hidup Rembang, Selasa (7/2/2017), mengungkapkan, petugas kebersihan tidak stand by sesuai jam piketnya. Mereka pergi atau pulang setelah membersihkan wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. "Ini perhatian untuk petugas kebersihan, baik yang PNS maupun yang tenaga kontrak. Untuk yang kontrak, pemkab kita sudah memberikan tambahan kesejahteraan dari yang semula Rp 400 -500 ribu, kita beri Rp 1,4 sampai Rp 1,5 juta. Tetapi, lagi-lagi ketika diangkat menjadi PNS,diberi kesejahteraan, justru seolah-olah ngece, semangatnya lebih baik sebelum diberi kesejahteraan,"tegasnya. Hal tersebut harus disikapi Dinas LH yang mendapat tambahan tugas baru tentang pengelolaan sampah untuk mampu merubah mindset kerja petugas kebersihan. Dinas LH diminta menginstruksikan kepada 80 tenaga kebersihan untuk menandatangani pakta integritas yang isinya sanggup bertanggung jawab atas kebersihan kota sesuai wilayah kerjanya dan jam kerjanya. Upaya lain yang akan diambil pemkab, di antaranya merekrut tenaga outsourching dengan anggaran Rp 500juta. Mereka diproyeksikan mengkover kebersihan di jalan-jalan protokol termasuk alun-alun. "Mulai dari SMP 3 ke jalan tengah sampai jembatan Karanggeneng termasuk gang atau lorong-lorong yang nanti rutin dibersihkan. Untuk ke selatannya sampai Kecamatan Rembang. Rencananya sampai ke Perempatan Galonan, tapi setelah dihitung anggarannya tidak mencukupi. Nanti yang outsourching kita tugaskan di sana,,sedangkan 80 tenaga yang sudah ada kita geser ke pinggiran," ujarnya. Bupati berharap, Rembang yang cantik,bersih dan indah bisa dimulai tahun 2017 ini. Ia cukup kesal terhadap kondisi di wilayah kota sekarang. Mulai tahun ini, pemkab akan menata trotoar,penghijauaannya sampai kebersihannya. Kabid Persampahan,Peningkatan Kapasitas Limbah B3 pada Dinasa LH Andreas Edy Gustono mengakui perlu adanya peningkatan pelayanan terkait sampah. Pembenahan terhadap tenaga penyapu jalan akan dilakukannya. "Akan ada pakta integritas untuk penyapu jalan. Jadi setelah nyapu tidak pulang , tapi harus tetap bekerja sesuai jam kerja,selain itu akan ada penambahan tenaga outsourching,"tandasnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar