Jumat, 29 Maret 2024

Balita Penderita Hidrosefalus di Tegalharjo Pati Butuh Bantuan

Lismanto
Senin, 16 Januari 2017 18:00:26
Wiwik tengah menggendong Isna, putri kesayangannya yang terkena penyakit hidrosefalus. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Seorang balita bernama Isna Zulfa Rahmadani yang berusia tujuh bulan menderita hidrosefalus. Putri Wiwik Kusmiati, warga Desa Tegalharjo RT 3 RW 4, Kecamatan Trangkil, Pati tersebut diketahui menderita hidrosefalus sejak berusia sebulan. Wiwik mengatakan, pengobatan penyakit Isna belum dilakukan karena tidak memiliki biaya. Menurut saran dokter, Isna mesti dilakukan pengobatan di Semarang dengan biaya Rp 50 juta untuk anggota BPJS dan Rp 100 juta untuk nonanggota BPJS. Sayangnya, Wiwik tidak memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Karena itu, dia harus mengeluarkan biaya sendiri bila ingin anak kesayangannya itu sembuh. Sementara suaminya belum sanggup mengeluarkan biaya pengobatan Isna, lantaran penghasilannya sebagai buruh tani tidak mencukupi. "Saran dari dokter, anak saya harus diobati di Semarang dengan biaya yang tidak sedikit. Saya berharap ada uluran tangan dari masyarakat untuk membantu biaya pengobatan Isna supaya segera sembuh," tutur Wiwik, Senin (16/1/2017). Sebelumnya, Isna sudah dibawa ke rumah sakit hingga dokter spesialis anak. Dari diagnosa selama pemeriksaan, Isna disebut menderita meningitis, infeksi otak atau terkena virus. Namun, Isna baru diketahui terkena hidrosefalus beberapa waktu lalu. Saat masih berusia sebulan, Isna mengalami demam tinggi, badan panas, dan sering muntah dalam waktu beberapa hari. Tak lama setelah itu, kepalanya membesar tidak seperti bayi pada umumnya. "Kami sudah mencoba mengobati kesana-kemari. Tapi, anak saya tidak kunjung sembuh. Kami sudah tidak punya biaya lagi untuk mengobatinya. Kami benar-benar berharap ada uluran tangan dari dermawan supaya Isna bisa sembuh, tumbuh berkembang seperti anak-anak lainnya," harapnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar