Jumat, 29 Maret 2024

Ratusan Hektare Tanaman Padi Siap Panen di Jakenan Pati Terendam Banjir

Lismanto
Senin, 9 Januari 2017 15:00:14
Sejumlah anggota TNI AD ikut mengangkut hasil panen padi yang terrendam banjir di Desa Tondomulyo, Jakenan, Pati. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Pati dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah sungai meluap. Akibatnya, areal persawahan di sepanjang bantaran Sungai Silugangga terendam banjir. Padahal, ratusan hektare sawah yang berada di sepanjang bantaran sungai tersebut terdapat tanaman padi yang siap panen. Akibatnya, para petani terpaksa memanen padi lebih awal dari waktu yang mestinya kurang beberapa hari lagi. Mereka khawatir, tanaman padi cepat membusuk dan biji padi yang terendam keluar akar dan tunas bila tidak segera dipanen. "Kalau dibiarkan terendam banjir, biasanya biji padi akan keluar akar dan tunas karena tanamannya membusuk. Jadi, saat tahu sawah kami terendam banjir, kami langsung memanennya," kata Sutarmin, petani asal Desa Tondomulyo yang memiliki lahan sawah seluas lima hektare. Selain di Desa Tondomulyo, banjir juga merendam di kawasan persawahan Desa Ngastorejo seluas seratus hektare. Para petani pun berbondong-bondong segera memanen padi agar kerugian tidak terlalu banyak. Jika tidak demikian, mereka terancam tidak bisa memanen padi sama sekali. Menanggapi hal tersebut, Danramil 05/Jakenan mengatakan, banjir yang merendam ratusan hektare sawah di Kecamatan Jakenan memang tidak bisa dihindari. Selain faktor alam, banjir disebabkan lokasi geografis persawahan yang berada di bantaran Sungai Silugangga. Pihaknya berharap, petani bisa segera mengolah sawah untuk masa tanam berikutnya. Dengan demikian, sawah bisa segera ditanam kembali di tengah musim penghujan dengan ketersediaan air yang cukup. Namun, petani mesti jeli agar benih yang ditebar bisa aman dari banjir. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar