Kamis, 28 Maret 2024

Orasi Politik Saiful Arifin Ingin Pati Dilalui Kereta Api dan Punya Jalan Tol

Lismanto
Kamis, 8 Desember 2016 11:00:41
Cawabup Pati Saiful Arifin (kiri) bersama dua pimpinan parpol, usai menyampaikan orasi politik di Haryanto-Arifin Center, Jalan Diponegoro Nomor 230, Pati, Rabu (7/12/2016) malam. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Calon Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menyampaikan orasi politik pada agenda konsolidasi dan pengukuhan tim sukses Haryanto-Arifin tingkat desa se-kecamatan Pati di Haryanto-Arifin Center, Jalan Diponegoro Nomor 230, Pati, Rabu (7/12/2016) malam. Dalam orasinya, Arifin bersama dengan Haryanto ingin memajukan Kabupaten Pati seperti kota-kota besar di Jawa bagian selatan. Bila di daerah-daerah selatan terdapat jalan tol dan kereta api, Arifin juga ingin Pati dan jalur pantura lainnya dilalui kereta, serta memiliki jalan tol. Pasalnya, orang-orang yang akan berkunjung ke kawasan pantura dihadapkan pada banjir rob di Semarang dan kemacetan. Dengan adanya jalur kereta dan jalan tol, orang akan semakin mudah berkunjung ke kawasan pantura. Imbasnya, perekonomian akan maju yang pada akhirnya bisa menyejahterakan masyarakat. "Jangan sampai Pati ketinggalan dengan daerah-daerah di selatan yang ada jalan tol, kereta api. Kenapa lewatnya selatan? Ini harus kita perjuangkan supaya Pati, termasuk jalur pantura juga dilalui kereta, serta punya jalan tol," ujar Arifin. Pengusaha muda yang mulai akrab disapa Kang Arifin ini, jauh-jauh hari membangun hotel berbintang tiga di Pati, The Safin Hotel juga bukan tanpa alasan. Meski pariwisata di Pati selama ini belum menjadi daya tarik bagi pengunjung dari luar kota, tetapi keberadaan Safin Hotel diharapkan bisa menarik minat pejabat untuk menginap di Pati saat melakukan kunjungan di Pati. Sebab, pejabat selama ini menginap di hotel-hotel berbintang di Semarang, usai melakukan kunjungan di Pati. Akibatnya, mereka membeli oleh-oleh dan suvenir di Semarang. Kunjungan di Pati pun tidak memberikan multiplier effect ekonomi, karena harus menginap di luar Pati dan membeli oleh-oleh dari luar Pati pula. "Kalau ada pejabat atau pengunjung yang datang ke Pati dan nginepnya di Pati, pasti akan beli oleh-oleh di Pati, seperti Batik Bakaran, kerajinan kuningan Juwana, Bandeng Juwana, dan lain sebagainya. Pastinya juga cari kuliner khas Pati, kayak Nasi Gandul. Itu tujuan saya mendirikan Safin Hotel di Pati, memang untuk memberikan multiplier effect, mendorong perputaran ekonomi terjadi di Pati," kata Arifin yang disambut tepuk tangan audiens. Putra daerah asal Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil ini juga dikenal sebagai pengusaha muda dengan kekayaan sekitar Rp 154 miliar. Mengawali hidup dengan prihatin, pernah menjadi tukang tambal ban, hingga merintis bisnis dari nol, dia berjanji akan mendatangkan investor ke Pati untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat Pati. Dengan gagasan revolusioner khas pemuda pula, Arifin ingin Pati menjadi daerah maju seperti kota-kota besar di Indonesia. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar