Jumat, 29 Maret 2024

50 Anggota TNI AD di Pati Dites Urine, Ini Hasilnya

Lismanto
Senin, 5 Desember 2016 15:11:22
Dandim 0718/Pati Letkol Inf Andri Amijaya Kusuma mengikuti tes urine di Makodim Pati, Senin (5/12/2016). (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Sebanyak 50 anggota TNI AD di Pati dites urine untuk melaksanakan uji petik pemeriksaan narkoba. Tes dilaksanakan di Aula Suluh Bhakti Markas Komando Distrik Militer 0718/Pati, Senin (5/12/2016). Mereka yang dites merupakan tiga anggota perwira, satu anggota intelijen Kodim, dua pegawai negeri sipil (PNS) Kodim, dan dua anggota TNI AD perwakilan dari 21 koramil di Kabupaten Pati. Dalam uji petik pemeriksaan narkoba, Kodim menggandeng tim medis dari DKT Pati. Dari hasil pemeriksaan, mereka dinyatakan negatif dan bebas narkoba. Anggota TNI AD yang memiliki tugas pembinaan satuan teritorial diharapkan menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat. Hal itu yang membuat anggota TNI AD diwajibkan tes urine dan harus bebas dari narkoba. "Untuk bisa berbuat keluar dalam pencegahan narkoba sebagai satuan teritorial, kita harus menguasai wilayah kita sendiri untuk bisa mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini. Tugas anggota TNI AD kini semakin kompleks yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Karena itu, anggota TNI harus bebas dari narkoba," ujar Dandim 0718/Pati Letkol Inf Andri Amijaya Kusuma. Menurutnya, narkoba merusak segala sendi kehidupan manusia, mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga merusak peradaban bangsa dalam konteks yang lebih luas. Itu sebabnya, pemuda sebagai generasi emas bangsa diimbau untuk berhati-hati dalam memilih pergaulan. "Saat ini, Indonesia masuk negara darurat narkoba. Komando atas sudah memerintahkan seluruh anggota TNI untuk memerangi penyalahgunaan narkoba. Kami akan bersinergi dengan instansi terkait untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba, terutama di wilayah teritorial Kabupaten Pati," tegas Letkol Inf Andri. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar