Jumat, 29 Maret 2024

Sebelum Diamankan, Pelaku Pembunuhan Terhadap Istri di Grobogan Ini sempat Mencoba Bunuh Diri

Dani Agus
Senin, 28 November 2016 18:37:44
Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning (kanan) menunjukkan barang bukti bendo yang digunakan pelaku untuk menghabisi istrinya. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews,Grobogan - Saat kabur dari rumah usai membacok istrinya dengan senjata tajam berupa bendo, Tugiono (43) ternyata tidak lari jauh. Tetapi, bersembunyi di areal sawah yang ada di belakang rumahnya. Informasi yang didapat menyebutkan, selama sembunyi, warga Dusun Beber, Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo itu sempat mencoba bunuh diri. Caranya, dengan menceburkan diri ke dalam sebuah sumur di areal sawah yang berjarak sekitar 1 km dari rumahnya. Sumur gali dengan pasangan bus beton sedalam 7 meter tersebut kondisinya sedang penuh air saat itu. Jarak bibir sumur dengan batas ketinggian air hanya sekitar 50 cm saja. Saat masuk ke sumur, pria yang sehari-hari bekerja jadi kernet mikrobus itu sempat minum banyak air hingga perutnya penuh. Meski begitu, pelaku tidak kunjung tenggelam dan malahan seperti ada kekuatan yang mendorongnya untuk naik lagi ke atas sumur. Setelah keluar, Tugiono kemudian beristirahat di dekat sumur sambil memantau keadaan karena khawatir ada yang melakukan pencarian ke situ. Sementara, senjata tajam jenis bendo yang sempat dibawa kabur disembunyikan di pematang sawah. Selepas dini hari, ketika kondisi dirasa aman, Tugiono dengan hati-hati mendatangi rumahnya. Tujuannya, untuk mengambil sisa racun tikus yang disimpan di belakang rumah, disela-sela pasak. Begitu mendapatkan barang yang dicari, Tugiono kemudian kembali lagi ke areal sawah. Di situ, sisa racun tikus berbentuk tablet yang tinggal beberapa itu kemudian ditelannya. Selanjutnya, pelaku ini kembali menceburkan diri ke dalam sumur dan meminum banyak air seperti sebelumnya. Namun, lagi-lagi ada dorongan yang membuatnya seolah harus keluar dari sumur. Tidak lama setelah keluar dari sumur untuk kedua kalinya inilah, Tugiono kemudian muntah-muntah hingga semua isi perutnya yang penuh air keluar semua. Hal ini membuatnya jadi lemas. Selepas subuh, setelah kondisinya dirasa membaik, Tugiono bermaksud kembali lagi ke rumah. Namun, kepulangannya kali ini, sudah disambut polisi yang masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian. “Kata warga, Pak Tugiono tadi malam sudah menceburkan diri ke sumur sampai dua kali. Tapi karena air sumur penuh, dia mengambang sampai ke atas lagi. Bahkan, dia juga sempat minum racun tikus,” kata Kepala Desa Mayahan Sairozi saat ditemui wartawan. Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning ketika dikonfirmasi masalah ini membenarkan jika sempat ada upaya percobaan bunuh diri saat pelaku bersembunyi semalaman. Namun, percobaan bunuh diri itu tidak berhasil. “Pelaku sempat mencoba bunuh diri tetapi gagal. Pelaku masih tetap diberi kehidupan supaya bisa mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukan. Atas perbuatannya, pelaku untuk sementara akan kita jerat dengan Pasal 44 ayat 1 dan 3 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Lingkup Rumah Tangga dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun. Namun, bisa jadi pelaku bisa kita jerat dengan pasal lainnya berdasarkan hasil penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya pada wartawan. Disinggung soal motif lain, seperti cemburu yang menyebabkan pelaku tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Agusman menyatakan, belum bisa memberikan keterangan lebih banyak. Masalahnya, masih butuh melakukan penyelidikan lebih dalam. “Dari keterangan sementara, pelaku nekat melakukan tindakan itu lantaran tersulut emosi karena istrinya tidak menghiraukan perintah supaya jangan pergi lagi. Soalnya, istrinya baru saja pulang setelah beberapa hari pergi,” katanya. Baca juga : Setelah Ngumpet Semalaman, Pelaku Pembunuh Istri di Grobogan Akhirnya Dibekuk Polisi Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar