Kamis, 28 Maret 2024

Jelang Demo 2 Desember,  Toko NU Todanan Blora Didatangi Polisi

Akrom Hazami
Sabtu, 26 November 2016 19:00:56
Polisi dan tokoh NU serta tokoh masyarakatn di Kecamatan Todanan saling berkoordinasi untuk mengantisipasi adanya aksi 2 Desember. (Polres Blora)
Murianews, Blora – Menjelang demo 2 Desember 2016 yang rencananya akan digelar besar-besaran, maka sejumlah ormas disambangi polisi. Seperti halnya NU di Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora. Polsek Todanan Blora menyambangi tokoh NU kecamatan setempat,  Kiai Ngadi.  Kapolsek Todanan Resor Blora AKP Sutrisno menyampaikan, guna mengantisipasi aksi bela Islam jilid III tanggal 2 Desember 2016 mendatang terkait dugaan penistaan agama, polisi menyambangi tokoh agama, hingga tokoh masyarakat. “Tujuannya adalah  agar semua elemen masyarakat tidak mudah terprovokasi tentang isu negative tersebut. Diharapkan seluruh warga tidak mengikuti kegiatan unjuk rasa itu,” kata Sutrisno dikutip dari website resmi Polres Blora. Menurutnya, warga Lebih baik beraktivitas dan bekerja seperti biasanya. Warga tidak perlu memikirkan atau turut campur dalam permasalahan tersebut. Biarkan kepolisian dan seluruh penegak hukum bekerja dengan profesional dan maksimal. “Jangan ada provokasi atau intervensi dari pihak mana pun. Mari kita jaga keamanan, ketertiban, kesatuan dan persatuan NKRI ini dengan baik. Jangan sampai mudah terpecah belah oleh pihak mana pun karena Indonesia adalah Negara Pancasila yang menjunjung tinggi keanekaragaaman,” ucapnya. Hal ini direspons positif oleh KH Samsudin selaku Pembina NU tingkat Kecamatan Todanan. Dia menyampaikan bahwa pihaknya  mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan tertib. “Sebagaimana yang telah dilakukan selama ini. Dan kami melarang para santri untuk mengikuti demo bela Islam di Jakarta karena itu dapat merugikan kepentingan umum bangsa dan Negara,” ujarnya. NU Kecamatan Todanan akan selalu membantu Polri dan memberikan Informasi, kata dia, terutama apabila terdapat santri yang berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Demo 2 Desember 2016. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar