Jumat, 29 Maret 2024

Ribuan Tawon Ndas Mengamuk Serang Petugas Damkar di Grobogan

Dani Agus
Kamis, 17 November 2016 17:00:56
Anggota Damkar Grobogan sedang berupaya mengatasi sarang Tawon Ndas di sebuah pohon peneduh di belakang SMK Pembnas Purwodadi, Kamis (17/11/2016). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews,Grobogan - Sejumlah anggota Pemadam Kebakaran BPBD Grobogan, Kamis (17/11/2016) melaksanakan tugas di kawasan Simpang Lima Purwodadi. Tepatnya, dibelakang SMKN Pembangunan Nasional (Pembnas). Namun, tugas yang dilakukan kali ini, tidak seperti biasanya memadamkan kebakaran. Tetapi, menangani sebuah sarang Tawon Ndas yang ada di salah satu pohon peneduh jenis Glodokan di belakang sekolahan tersebut. Diundangnya petugas damkar itu atas inisiatif dari pihak sekolahan. Upaya itu dilakukan lantaran dalam dua minggu terakhir, kawanan Tawon Ndas yang bersarang di tempat tersebut mulai berulah. Ada beberapa siswa SMK Pembnas disengat binatang berwarna hitam yang ukurannya hampir tiga kali lipat dari lebah madu tersebut. Bahkan, ada siswa yang sampai opname lantaran disengat Tawon Ndas tersebut. “Beberapa hari lalu ada anak yang disengat sampai 15 titik dan akhirnya sampai masuk rumah sakit. Kemarin, ada juga anak dari SMPN 1 Purwodadi yang disengat tawon saat latihan voli di sini. Akhirnya, kita minta tolong pihak damkar untuk mengatasi sarang Tawon Ndas itu,” jelas Wakil Kepala SMK Pembnas Untung Raharjo. Dari pantauan di lapangan, upaya mengatasi sarang Tawon Ndas yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB itu ternyata tidak mudah. Kehadiran orang asing di sekitar situ, ditambah banyaknya pelajar dan warga yang ikut menyaksikan sepertinya membikin tawon merasa terganggu. Saat petugas naik di atas tangga mobil damkar hendak memasang karung plastik untuk membungkus sarang, satu persatu Tawon Ndas keluar dan mengamuk. Binatang ini langsung menyerang petugas dan puluhan orang lainnya yang ada di situ. Beberapa pengendara sepeda dan motor juga tidak luput dari amukan Tawon Ndas. Melihat Tawon mulai beringas, orang yang ada tempat tersebut langsung menjauh mencari tempat aman. Beberapa petugas damkar, terlihat memegangi telapak tangannya lantaran kena sengatan Tawon Ndas. “Wah, panas sekali rasanya kena sengatan Tawon Ndas ini. Untung, tidak kena wajah tadi sengatannya,” kata Pipin, salah seorang anggota Damkar. Sementara itu, Kasi Damkar BPBD Grobogan Sutrisno menyatakan, selain kebakaran, penanganan hewan liar, termasuk Tawon Ndas memang jadi bagian tugasnya. Oleh sebab itu, begitu ada permintaan dari SMK Pembnas, pihaknya langsung menerjunkan anggota untuk mengatasi sarang Tawon Ndas yang sudah mengganggu warga. “Posisi sarangnya memang agak sulit dan ukurannya juga besar, segede buah nangka. Butuh waktu cukup lama untuk mengatasi Tawon Ndas yang jumlahnya mungkin ribuan,” katanya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar