Kamis, 28 Maret 2024

Tanah Longsor Terjadi di Gembong Pati

Lismanto
Kamis, 17 November 2016 09:13:10
Petugas Polsek Gembong ikut mengevakuasi sisa tanah yang longsor di Desa Bageng, Kecamatan Gembong. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Cuaca ekstrem yang berlangsung di Pati selama dua hari, sejak Selasa (15/11/2016), membuat bencana alam terjadi di mana-mana. Tak hanya banjir, rumah roboh dan pohon bertumbangan, kawasan perbukitan di Kecamatan Gembong juga dilanda tanah longsor. Kali ini, tanah longsor menyebabkan sebagian rumah milik Ramin, warga Desa Bageng RT 2 RW 9, Kecamatan Gembong mengalami jebol dengan ukuran sekitar tiga meter. Hal itu diakibatkan bagian samping rumahnya dihantam reruntuhan tanah yang longsor dari tebing. "Kemarin, di wilayah Gembong, terutama Desa Bageng, hujan sangat lebat. Akibatnya tanah di bagian tebing menjadi gembur, kemudian longsor dan menimpa bagian rumah samping dengan ukuran sekitar tiga meter," ujar pemilik rumah, Ramin, Kamis (17/11/2016). Beruntung, tanah longsor hanya terjadi dalam skala kecil sehingga hanya menimpa sebagian kecil bagian rumah. Pasalnya, pemilik rumah tengah tidur di kamar saat tanah longsor terjadi. "Tanah longsor menimpa rumah bagian ruang tamu, sedangkan saya tidur di kamar. Kami masih bersyukur, karena longsor hanya terjadi dalam skala kecil dan tidak menimpa seluruh rumah," ungkap Ramin. Kapolsek Gembong AKP Giyanto mengaku, kawasan Dukuh Rubiyah, Desa Bageng memang rawan terjadi bencana tanah longsor. Hal itu disebabkan penduduk rumah sebagian besar berada di perbukitan, sehingga tebing pada bagian atas rawan mengalami longsor. Karena itu, pihaknya meminta kepada warga untuk selalu waspada selama cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Januari 2017. Warga diminta aktif untuk melaporkan bila terjadi bencana agar penanganan cepat dilakukan. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar