Jumat, 29 Maret 2024

Genangan Air di Jalan Raya Undaan Kudus Kerap Bahayakan Pengendara

Faisol Hadi
Jumat, 11 November 2016 15:51:37
[caption id="attachment_100494" align="alignleft" width="565"]genangan Pengguna jalan melintas di titik di Kecamatan Undaan Kudus yang jadi langganan genangan air, Jumat. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)[/caption] Murianewscom, Kudus – Jalan raya di Kecamatan Undaan, Kudus, kerap membahayakan warga yang melintas. Khususnya saat hujan atau setelahnya. Dipastikan akan muncul genangan air di beberapa permukaan jalan. Hal ini diakui oleh Camat Undaan Catur Widiyatno melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rifai. Dia mengatakan sepanjang jalan dari Desa Ngemplak hingga Undaan Kidul, serta Desa Kalirejo, adalah di antara titik yang kerap tergenang air. Desa itu tidak memiliki saluran air. Sementara saluran air hanya ada di Desa Undaan Tengah. Kapasitas saluran tersebut kecil sehingga air hujan yang tertampung tidak maksimal. Pemerintah kecamatan telah mengusulkan pembangunan gorong- gorong dan trotoar di sepanjang jalan utama di Kecamatan Undaan, sejak 2015. Titik itu memiliki panjang sekitar 5 km atau dari Desa Ngemplak sampai Undaan Kidul. Selain itu, lanjutnya, usulan pembangunan gorong-gorong juga di desa yang berjarak sekitar 500 meter dari kantor Kecamatan Undaan. Atau hingga perbatasan Desa Sambung, serta dari Jembatan Sungai Juwana (Kalirejo) hingga Pasar Desa Kalirejo. "Usulan kami juga untuk talud penahan di saluran pembuang sepanjang dua kilometer antara Desa Sambung hingga Medini," katanya kepada MuriaNewsCom, Jumat (11/11/2016). Usulan telah disampaikan di Musrenbang tingkat kecamatan hingga kabupaten,  serta pembuatan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Namun hingga kini usulan belum terealisasi. Menurutnya, selama sepanjang sisi jalan raya Undaan belum ada saluran pembuang atau gorong- gorong, maka air akan tetap menggenangi. Dalam kondisi jalan yang tergenang air itulah pengendara berpotensi celaka. "Percikan air saat ada kendaraan besar melintas, membahayakan pengguna jalan lain. Parahnya dapat menimbulkan kecelakaan. Selain pembangunan gorong-gorong, kami juga minta dibangunkan trotoar di atasnya. Hal itu untuk menambah kerapian dan keindahan jalan,"ungkapnya. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

TAG

Komentar