Jumat, 29 Maret 2024

Terlihat Lebih Hitam, Material Pengaspalan di Jalan R Soeprapto Purwodadi Ternyata Diganti

Dani Agus
Jumat, 11 November 2016 11:00:50
Sejumlah pekerja sedang menggelar aspal jenis hotmix di Jalan R Suprapto, Kamis (10/11/2016) malam. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews,Grobogan - Pekerjaan pengaspalan ulang di Jalan R Suprapto Purwodadi kembali mendapat perhatian dari beberapa pihak. Kali ini, bukan terkait dengan kualitas pekerjaan. Tetapi soal material aspal yang dipakai. “Aspal yang dipakai kayaknya beda dengan dulu. Saat ini, aspalnya terlihat lebih hitam warnanya. Kalau pengaspalan pertama dua bulan lalu warna aspalnya coklat sehingga banyak dapat protes dari masyarakat,” kata Cahyono, warga yang kebetulan menyaksikan proses pengaspalan jalan, Kamis (10/11/2016) malam. Kepala Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Wilayah Purwodadi Barkah Widiharsono mengatakan, pada pengaspalan kedua di Jalan R Suprapto itu memang ada perubahan material aspal. Sebelumnya, pengaspalan menggunakan jenis aspal buton. Pada pengaspalan ulang ini memakai jenis aspal panas atau hotmix.“Pengaspalan kali ini tidak pakai aspal buton tetapi ganti hotmix. Jenis aspal kali ini lebih bagus kualitasnya,” kata Barkah pada wartawan. Dijelaskan, meski ada perubahan material aspal, namun hal tersebut tidak menambah pagu anggaran proyek sebesar Rp 3,2 miliar yang sudah ditentukan sebelumnya. Anggaran yang ada akan dicukupkan untuk pengaspalan ulang jalan utama kota Purwodadi sepanjang 1,6 kilometer tersebut.“Pengaspalan ulang kita perkirakan selesai dalam waktu sepekan. Dengan catatan tak ada kendala teknis dan cuaca,” sambungnya. Seperti diberitakan, pekerjaan pengaspalan ulang dilakukan sejak Senin (7/11/2016) malam, mulai pukul 22.00 WIB. Proses pengaspalan memang sengaja dilangsungkan malam hari untuk menghindari kemacetan. Proses pengaspalan ruas jalan sepanjang 1,6 km itu dimulai dari sisi utara. Yakni, dari perempatan bekas bioskop Kencana menuju arah bundaran Simpang Lima Purwodadi. Meski sudah dikerjakan, namun proyek pengaspalan Jalan R Suprapto Purwodadi itu sebenarnya telah melewati batas akhir waktu pengerjaan. Sesuai papan nama yang terpasang, proyek senilai Rp 3,2 miliar tersebut dimulai 12 Mei hingga 8 Oktober 2016. Pelaksana pekerjaan adalah PT Gading Kencana Mulya Semarang. Sebelumnya, proyek tersebut sempat mendapat sorotan dua kali dari sejumlah pihak. Pertama, terkait kualitas pekerjaan yang dilakukan sebelumnya. Di mana, aspal buton yang digelar sudah rontok beberapa hari kemudian. Sorotan kedua terkait tidak kunjung dikerjakannya lagi proses pengaspalan. Padahal batas akhir pekerjaan sudah terlewati.“Pihak rekanan memang mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan. Nanti, akan kita kenakan denda sesuai ketentuan yang berlaku,” imbuh Barkah. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar