Jumat, 29 Maret 2024

Warga Dukuh Wuni Rembang Kini Tak Perlu Jauh Lagi untuk Mendapatkan Air Bersih

Edy Sutriyono
Kamis, 10 November 2016 20:00:20
Peresmian bantuan instalasi saluran air di Desa Kajar oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz, Kamis (10/11/2016). (MuriaNewsCom/Edy Sutriyono)
Murianews, Rembang – Bagi warga Dukuh Wuni, Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Rembang, untuk bisa mendapatkan air bersih, terpaksa harus rela berjalan atau mengunakan kendaraan sejauh 1 km. Warga mendapatkan air di desa tetangga, yakni di Desa Waru, Kecamatan Jepon, Blora. Hal seperti ini, sudah terjadi sejak dulu kala. Namun hal itu, kini tidak akan dirasakan lagi oleh warga. Sebab saat ini, pedukuhan yang dihuni oleh sebanyak 125 KK atau 612 jiwa tersebut sudah diberikan bantuan penampugan air oleh PT. Semen Indonesia. Terkait bantuan ini, Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan apresiasi apa yang dilakukan oleh PT. Semen Indonesia. Sehingga, dengan adanya bantuan tersebut, warga tidak usah lagi mendapatkan air bersih dengan jarak yang begitu jauh. "Saat mengambil air mereka harus turun ke bawah sekitar 1 km. Setelah itu mereka kembali lagi ke rumahnya. Selain itu, dalam pengambilan air bersih tersebut, pihak warga bisa menghabiskan uang Rp 5 ribu untuk 2 jeriken air," ungkapnya. Untuk penampungan air yang disumbangakan untuk warga Dukuh Wuni tersebut, dapat menampung sebanyak 5 ribu kubik air bersih, yang diambil langsung dari Desa Waru, Kecamatan Jepon. "Untuk pengisiannya sendiri kita ambilkan dari Desa Waru. Meskipun itu sudah wilayah kabupaten lain, namun kita sudah koordinasi dengan pemerintah setempat," ucapnya. Pihaknya juga mengapresiasi pihak PT. Semen Indonesia yang sudah memikirkan warga Rembang. Terlebih warga Rembang yang berada di Ring 1 atau sekitar pabrik."Kita sangat senang dan apresiasi itu. Sebab pabrik semen tersebut bukan serta merta memikirkan keuntungan maupun penghasilannya sendiri. Namun bisa memikirkan warga Rembang," tuturnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar