Jumat, 29 Maret 2024

Blora Gelar Potensi Pertanian yang Super Wow

Akrom Hazami
Rabu, 9 November 2016 19:30:24
Bupati Blora Djoko Nugroho saat menghadiri kegiatan kegiatan pameran Gelar Potensi Pertanian Blora 2016 selama 2 hari bertempat di Blok T. (Tim Berita Humas dan Protokol Setda Blora)
Murianews, Blora - Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day) ke XXXVI serta menyambut Hari Jadi Kabupaten Blora ke-267, Pemkab Blora melalui Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) melaksanakan kegiatan pameran Gelar Potensi Pertanian Blora 2016 selama 2 hari bertempat di Blok T. Dengan mengusung tema “Optimalisasi Sumber Daya Lokal Menuju Kemandirian Pangan Kabupaten Blora”, pameran yang diikuti 16 UPT Dintanbunakikan dari tiap kecamatan se-Kabupaten Blora ini dibuka langsung oleh Bupati Djoko Nugroho, Rabu (9/11/2016) dengan didampingi Kepala Dintanbunakikan Reni Miharti dan Ketua Tim Penggerak PKK Umi Kulsum. Dalam sambutannya, Kepala Dintanbunakikan Reni Miharti mengatakan kegiatan ini merupakan perpaduan antara aspek pembangunan pertanian, pendidikan, dan seni budaya. Semua potensi pertanian yang ada di Kabupaten Blora ditampilkan agar masyarakat lebih mengenali potensi daerahnya sehingga ikut bersemangat bercocok tanam. “Peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat Nasional pada akhir bulan Oktober kemarin dipusatkan di Kabupaten Boyolali, dan hari ini giliran kita, Kabupaten Blora yang memperingatinya dengan menggelar pameran potensi pertanian,” ucapnya. Selain itu, ia menuturkan kegiatan ini memiliki beberapa tujuan, antara lain ialah mengenalkan komoditas pertanian potensial yang dapat dikembangkan di Kabupaten Blora, memperkenalkan bermacam-macam produk olahan hasil pertanian, memperkenalkan kepada anak-anak komoditas pangan dan pertanian hasil produksi bumi Blora, serta memperkenalkan kepada masyarakat bermacam-macam alat mekanisasi pertanian. Bupati amat mengapresiasi hasil pertanian di Blora, menurutnya hasil yang didapat ini tak lepas dari usaha dari semua pihak, “Ini tidak gemen-gemen, kalau kita tidak sungguh-sungguh, kita tak akan mendapat hasil seperti ini”, ujarnya. Bupati juga menuturkan prestasi Blora dalam pertanian. “Ada 7 komoditas pokok yang ada di Blora surplus semua, mulai dari jagung, kedelai, padi, bawang merah, cabai merah, daging dan gula. Bahkan mulai 2 tahun ini, gudang Bulog yang tadinya diisi raskin dari luar, harus dari Blora sendiri. Bahkan tahun 2015 kemarin, pajale kita masuk 10 besar di Indonesia,” ujarnya. Dalam pembukaan pameran tersebut, juga diadakan penyerahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani berupa 181 traktor roda dua, yang mana 100 unit dari Bupati bersumber dari APBD Kabupaten dan 81 unit dari Menteri Pertanian. Ada juga traktor roda empat sebanyak 3 unit dari Kementan yang semuanya diserahkan kepada 23 kelompok tani se Kabupaten Blora. Bupati berpesan, untuk Kelompok Tani (KT) yang telah diberi traktor mestilah dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk kesejahteraan pertanian. “Traktor itu diberikan untuk kesejahteraan njenengan, ojo didol. Kalau ketahuan didol, selawase ora tak kasih bantuan.” pungkasnya. Usai membuka pameran yang diresmikan dengan pemotongan pita balon udara, Bupati dan tamu undangan berkeliling melihat stan pameran yang didirikan oleh masing-masing UPT Dintanbunakikan kecamatan. Dalam kegiatan pameran ini juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai PAUD/TK, lomba bernyanyi konco tani, pentas barongan anak dan nanti malam ada pamentasan wayang kulit. Editor : Akrom Hazami  

Baca Juga

TAG

Komentar