Jumat, 29 Maret 2024

Panwas Gandeng Polisi Awasi Akun Palsu Penyebar Black Campaign Pilkada Pati

Lismanto
Sabtu, 5 November 2016 18:30:25
Ketua Panwaskab Pilkada Pati Achwan (kanan) bersama anggotanya dalam acara bimbingan teknis pengawasan Pilkada Pati, beberapa waktu lalu. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Kampanye untuk memilih kotak kosong pada Pilkada Pati 2017 sudah merebak di media sosial. Tak hanya di Facebook, kampanye kotak kosong mulai merambah ke saluran video Youtube. Kendati seolah tidak ada yang mengawasi, tetapi Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Pati selalu memperhatikan perkembangan kampanye kotak kosong yang beredar luas di medsos. Hal itu dikatakan Ketua Panwaskab Pati, Achwan, Sabtu (05/11/2016). "Kami tetap memperhatikan perkembangan kampanye kotak kosong di media sosial. Semua lini kami awasi, termasuk kemungkinan pelanggaran dari tim sukses pasangan Haryanto-Arifin sendiri. Bila ada indikasi pelanggaran, kami tidak segan untuk menindaknya," ucap Achwan. Bahkan, pihaknya akan menggandeng dengan pihak kepolisian untuk mengusut akun-akun palsu di media sosial yang sengaja dibuat untuk membuat kampanye kotak kosong. Sejauh ini, Achwan sudah mulai melihat adanya akun palsu yang mengedarkan imbauan untuk memilih kotak kosong. Karena itu, pihaknya mengaku terus memantau perkembangan akun-akun palsu tersebut. Selama tidak membuat seruan yang masuk kategori kampanye hitam, pihaknya akan membiarkannya. Beda lagi bila sudah masuk kategori kampanye hitam, akun palsu akan diusut hingga ketemu pemiliknya. "Imbauan kotak kosong tidak masalah, kami tidak akan menindaknya karena belum ada regulasi yang mengatur. Tapi, kalau nanti ada akun palsu yang membuat kampanye hitam, seperti menghasut, memfitnah, menghina, dan sebagainya, kami akan bekerja sama dengan polisi untuk mengusut siapa pemilik akun palsu itu," imbuh Achwan. Dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya menemui sejumlah akun tidak jelas yang sengaja mengedarkan kampanye kotak kosong. Karenanya, pelacakan akun palsu diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kampanye hitam selama Pilkada Pati. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar