Jumat, 29 Maret 2024

Akademisi Sayangkan Pilkada Pati Hanya Ada Calon Tunggal

Lismanto
Selasa, 1 November 2016 22:30:49
Akademisi STAIP, Aida Husna memberikan komentar terkait dengan calon tunggal Pilkada Pati. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Akademisi STAIP Aida Husna menyoroti terkait calon tunggal di Pilkada Pati yang akan dihelat pada 15 Februari 2017. Menurutnya, calon tungal dalam pesta demokrasi memiliki nilai plus dan minusnya. "Keberadaan calon tunggal patut disayangkan, opsi-opsi yang ditawarkan masyarakat sangat terbatas, yaitu antara paslon dan kotak kosong. Pilihan yang diberikan kepada masyarakat juga akhirnya terbatas," kata Husna. Bila kotak kosong menang, kata Husna, biaya atau anggaran untuk pemilu dikhawatirkan akan sia-sia. Namun, bila paslon menang, belum tentu kemenangan paslon sesuai dengan harapan masyarakat karena tidak punya opsi untuk memilih. Karena itu, dia berharap kepada masyarakat untuk kembali kepada hati nurani. Kedua pilihan, baik paslon Haryanto-Arifin dan kotak kosong memiliki plus-minus masing-masing, sehingga harus kembalikan kapada hati nurani. Berbeda dengan Mukromin, seorang ulama Pati mengatakan, Pilkada Pati saat ini diakui memang pilihannya hanya satu. Karenanya, warga diminta untuk legowo dengan apa yang sudah terjadi. "Kalau kita nanti tidak punya pimpinan, nanti kayak apa? Saya tidak bisa membayangkan. Saya berharap, semua elemen masyarakat mau memilih pasangan yang ada. Kita legowo, karena sudah berkali-kali peluang dibuka, tetapi tidak ada yang mau mendaftar lagi," kata Mukromin. Kondisi tersebut, menurut Mukromin, menjadi indikasi bahwa pemimpin terbaik untuk Pati adalah Haryanto-Arifin. Terbukti, peluang calon lain berulang kali dibuka, tetapi tidak ada lagi yang mendaftarkan diri. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar