Jumat, 29 Maret 2024

Semangat Rocker di Rembang jadi Bukti Patriotik Tak Ada Matinya

Akrom Hazami
Senin, 24 Oktober 2016 11:25:27
Akrom Hazami [email protected]
[caption id="attachment_98553" align="alignleft" width="150"]Akrom Hazami red_abc_cba@yahoo.com Akrom Hazami
[email protected][/caption] DI MuriaNewsCom, dimuat sebuah berita berjudul, Ternyata Ini Janji Para Rocker yang Menyentuh HatiBerita itu terbit Minggu (23/10/2016). Di berita itu, termuat isi bernada semangat juar para rocker demi tetap memegang Indonesia. Itu menjadi langkah bagus sebagai preseden untuk anak bangsa. Yang jelas, jiwa keindonesiaan masih belum luntur.. Semangat tersebut tertuang saat pertunjukan musik rock yang digelar Rock Java Berteriak (RJB) di KUD Prasojo Lasem. Pada acara RJB ini diikuti sekitar 17 band rock, yang berasal dari berbagai tempat. Mulai dari Kudus, Pati, Jepara, Grobogan, Rembang, Tuban, Jawa Timur, dan sebagainya. Diketahui, acara RJB digelar dengan dua segmen berbeda. Untuk segmen bebas atau tampilan bebas, diikuti 11 band rock. Yakni ialah Premonition (Pamotan), Awwas (Kragan), Inspirasi Band (Pandangan), Up Normal (Pati), T.O (pPati), Red Rose (Lasem), Omplong Band (Pamotan), Bad Distortion (Lasem), Bio Rock (Kudus), dan edan Keun (Kudus). Seusai segmen bebas, dilanjutkan dengan segmen formal. Dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama. Kemudian, yang tak kalah hebatnya, deklarasi Rock Java Berteriak Merah Putih juga dibacakan saat segmen formal. Begini bunyi deklarasi itu. ”Kami keluarga para rockers. Berteriak bersama penuh keikhlasan, menjadi rocker yang bersahaja, bergotong-royong dalam kemanfaatan, bersumpah menjadi rocker dari hati, yang tumbuh dalam jiwa, dengan penuh keberagaman. Jeporock 29 Mei 2016. Atas nama rocker bersahaja”. Dari itu semua, kita bisa mengambil hal baik. Seperti menggemakan semangat lagu kebangsaan di tengah hiruk pikuk suasana tak karuan.  Semangat itu menunjukkan bahwa jiwa patriot senantiasa tak lekang dari diri, meski arus hedonisme kencang menggempur masyarakat. Simpelnya, melangkahlah ke sudut dunia mana pun, tapi tetaplah berjiwa Indonesia. Tetap menjadi bangsa yang santun. Bangsa yang tak berhenti bersatu. Bangsa yang terus bangun, baik badannya, maupun jiwanya untuk Indonesia Raya. Semangat itu sangat penting diterapkan di segala lapisan masyarakat negeri ini. Terlebih sekarang. Di tengah kondisi negara yang kian tak karuan, dan acapkali bikin pusing, memang jiwa lagu kebangsaan itu wajib terpatri dalam hati. Guna menjadi perisai diri, biar tetap jadi Indonesia yang baik hati. Tidak hanya itu, kita juga bisa mencontoh jiwa rocker. Yakni menjadi pribadi yang terus berkarya dan bersahaja. Terus menumbuhkan jiwa gotong-royong demi manfaat yang lebih besar. Serta yang lebih penting adalah menghargai keberagaman di antara sesama. Semangat rocker di Rembang tersebut, bisa menjadi teladan untuk kita semua. Biarkan saja arus kekinian intens menerjang. Kita terima saja dengan tangan terbuka. Ambil yang positif. Dan tetaplah berprinsip bahwa kita adalah Indonesia yang santun. Jiwa Indonesia, yang menghargai keberagaman satu sama lain, dan bertekad menjunjung prinsip adat ketimuran. Dari rocker di Rembang, untuk bangsa yang lebih baik.  Dari mereka yang menjunjung semangat kebebasan, tapi tetap hormat pada prinsip negeri. Dari rocker yang kreatif, yang tak lupa jalan pulang.  (*)

Baca Juga

TAG

Komentar