Jumat, 29 Maret 2024

BMKG Jateng Peringatkan Warga Pati Waspada Banjir dan Longsor

Lismanto
Jumat, 14 Oktober 2016 20:05:37
Sejumlah anggota TNI dari Koramil Sukolilo bersama warga membersihkan tanaman enceng gondok untuk mengantisipasi adanya banjir. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Kepala BMKG Jawa Tengah Andi Eka Sakya mengimbau kepada warga Pati untuk mewaspadai adanya kemungkinan bencana banjir dan longsor. Peringatan itu diserukan, karena saat ini siklus debet musim hujan cukup tinggi. "Kita semua harus waspada, karena cuaca dan anomali siklus musim hujan tahun ini sangat memungkinkan terjadi banjir atau longsor. Selain Pati, warga yang berada di wilayah pantura dan dilewati sungai besar juga harus waspada," kata Andi, Jumat (14/10/2016). Di pantura sendiri, ada empat daerah yang dilalui sungai besar, yaitu Pati, Kudus, Grobogan, dan Demak. Tak hanya waspada, warga juga diminta untuk tidak membuang sampah di sungai sembarangan, karena berpotensi membuat aliran air tersendat dan meluap hingga membanjiri perkampungan. Begitu juga dengan hutan. Keberadaannya yang sangat penting bagi lingkungan diminta untuk tidak ditebang sembarangan. Hutan punya fungsi vital melindungi manusia dari beragam bencana alam, seperti banjir, longsor, kekeringan, dan sebagainya. "Petugas dan aparat di wilayah masing-masing juga kami imbau untuk selalu sigap dan waspada bila dimungkinkan adanya bencana banjir dan longsor. Dalam beberapa waktu terakhir, cuaca ekstrem dan anomali siklus perlu diwaspadai. Petugas dan masyarakat harus bersama-sama bergerak untuk melakukan antisipasi," imbuhnya. Menanggapi hal tersebut, Dandim 0718/Pati Letkol Inf Andri Amijaya Kusuma siap mengerahkan prajurit TNI untuk ikut bersama-sama menanggulangi kemungkinan adanya bencana banjir dan longsor. Dia juga meminta kepada pemerintah provinsi untuk melakukan normalisasi sungai kecil dan besar agar tidak terjadi pendangkalan yang memungkinkan air mudah meluap membanjiri perkampungan. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar