Murianews, Kudus - Pemkab Kudus bakal menaruh Global Positioning System (GPS) atau sistem navigasi berbasis satelit di kendaraan dinas di tiap SKPD. Khususnya, kendaraan yang memiliki jam terbang tinggi dan sering dimanfaatkan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Bupati Kudus Musthofa. Menurutnya kemungkinan besat mobil akan dipasang alat canggih tersebut, sehingga operasional mobil bisa terkontrol.
"Hal itu tidak menutup kemungkinan dilakukan. Sebab penggunaan mobil difungsikan untuk kepentingan masyarakat. Sehingga, dengan adanya GPS bisa diketahui kemana mobil pergi tiap hari," kata Musthofa.
Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat itu yang utama, karena pegawai pemkab pengabdiannya kepada masyarakat. Khsususnya kesehatan dan pendidikan.
Data yang didapat, jumlah mobil dinas di Kudus sekitar 113 unit mobil. Namun yang dibawa ke pendapa 65 unit saja, sedang sisanya sedang beroperasi seperti mobil bak sampah dan sebagainya. Dari jumlah itu, 13 unit di antaranya dalam keadaan rusak sehingga diusulkan untuk dihapus dari daftar mobil dinas.
Pemkab juga kembali memberikan mobil dinas kepada instansi di Kudus. Setelah sebelumnya diberikan kepada Polres dan Kejari Kudus, kali ini giliran yang mendapatkan adalah PN dan Dandim Kudus.
Editor : Akrom Hazami