Jumat, 29 Maret 2024

Ternyata Anak dan Istri Mitro Lentog Tanjung Dipukul Pakai Alu

Murianews
Minggu, 18 September 2016 17:48:28
Murianews, Kudus – Kejadian penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya anak dari Mitro, penjual lentog di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, memang cukup mengenaskan. Pelaku rupanya menggunakan alu untuk menganiaya korbannya. Pelaku yang diduga melakukan penganiayaan yang berinisial Ahm tersebut, menurut keterangan beberapa saksi, masih merupakan saudara korban. Rumahnya juga satu kawasan dengan kediaman korban, tepatnya di Desa Tanjungkarang, RT 2/3, Kecamatan Jati. Ahm diduga datang ke rumah korban pada Sabtu (17/9/2016), lewat tengah malam. Saat itu, tetangga mendengar ada teriakan minta tolong dari dalam rumah. Mereka lantas mendekati rumah korban untuk mencari tahu apa yang terjadi. Karena mengira ada maling atau rampok yang masuk ke dalam rumah korban, warga kemudian mengepung kediaman korban. Pada saat dikepung itulah, seorang pria berlari keluar dari rumah korban. Warga lantas mengejar pria tersebut, sementara sebagian lainnya masuk ke dalam rumah untuk mengetahui apa yang terjadi. Saat itulah, dilihat korban Yuliati sudah bersimbah darah. Sementara ibunya, Suminah, juga dalam kondisi yang sama. Sedangkan pria yang keluar dari rumah korban itu, saat dikejar terpeleset pohon pisang, di kebun yang memang ada di sebelah rumah korban. Melihat yang dikejar terjatuh, warga lantas menangkap pelaku, bahkan sempat memukulinya. Pelaku lantas berteriak-teriak meminta ampun. Setelah diperiksa, ternyata pria itu adalah Ahm, yang masih saudara dengan korban. Usai menangkap pelaku dan mengetahui kondisi korban di dalam rumah, warga lantas menyerahkannya ke petugas Polsek Jati. ”Menurut cerita tetangga di sana, katanya korban dipukul menggunakan alu. Itu alat masak yang biasa dipakai untuk menumbuk nangka guna membuat sayur lentog,” kata Kemat, salah seorang keluarga korban, Minggu (18/9/2016). Sampai saat ini, korban Suminah yang juga istri Mitro, masih dirawat intensif di salah satu ruangan di RS Mardi Rahayu, akibat luka yang dideritanya, didampingi sejumlah sanak saudara. Suaminya, Mitro, sendiri sudah meninggal. Tepatnya seratus hari yang lalu. Saat kejadian, Suminah memang hanya berdua dengan anaknya Yuliati tersebut. Editor: Merie

Baca Juga

Komentar