Kamis, 28 Maret 2024

Di Kudus, Ada Progam Guru Mengajar Bersama

Faisol Hadi
Sabtu, 17 September 2016 15:13:50
Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di salah satu sekolah dasar di Kudus. (MuriaNewsCom).
Murianews, Kudus – Sejumlah sekolah di Kudus hanya memiliki siswa sedikit. Karenanya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, berupaya mengefektifkan sistem pembelajarannya. Kepala Disdikpora Kudus Joko Susilo mengatakan, pihaknya membuat Progam Guru Mengajar Bersama, khusus di tingkatan SD. Sistem yang diterapkan pada programnya adalah pendidik mengajar beberapa siswa dari masing-masing sekolah, ditempatkan di satu kelas. "Teknisnya satu kelas diisi dari siswa sekolah lain. Contohnya, SDN 1,3,4 Mlati Norowito yang siswanya sedikit-sedikit, kemudian proses mengajarnya di satu ruang belajar di ruang kelas SDN 4 Mlati Norowito. Nantinya masing-masing kelas diisi guru satu orang, dan asisten diambilkan guru tidak tetap (GTT)," katanya kepada MuriaNewsCom. Satu kelas berasal dari tiga sekolah. Begitu juga kepala sekolah, tetap ada tiga sekolah. Tapi gurunya hanya enam orang, sesuai dengan jumlah kelas. Awalnya jumlah guru hanya 11 orang dari tiga sekolah. Kini dipangkas jadi enam orang. Sedangkan guru lain akan dimutasi ke sekolah yang masih kekurangan guru, dan ini dikhususkan guru pegawai negeri sipil (PNS). Untuk kelebihan ruangan, nantinya bisa dimanfaatkan untuk fasilitas perpustakaan, kesenian dan lainnya. Selain itu kalau pendaftaran sekolah orang tua tetap bisa memilih karena secara administrasi masih sendiri-sendiri, hanya yang membedakan ruang kelasnya jadi satu. Untuk saat ini, kata dia masih tahap sosialisasi di lingkungan sekolah. Joko menerangkan, sasaran program guru mengajar yakni SDN 2 Rendeng dan SDN 4 Rendeng, SDN 1 Singocandi dan SDN 2 Singocandi. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

TAG

Komentar