Jumat, 29 Maret 2024

Forum DAS Muria Minta Populasi Landak di Pati Dilindungi

Lismanto
Selasa, 6 September 2016 15:30:17
Jalan setapak menuju Gua Landak, habitat Landak Jawa di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong yang keberadaannya dilindungi. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Muria meminta agar populasi binatang Landak yang ada di lereng Pegunungan Muria, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Pati dijaga. Sebab, Landak Jawa saat ini terancam punah dan menjadi binatang yang dilindungi. Ketua Forum DAS Muria Hendy Hendro yang juga akademisi Universitas Muria Kudus (UMK) mengatakan, keberadaan Landak Jawa saat ini dilindungi negara karena sudah sangat langka. Karena itu, dia mewanti-wanti kepada Pemdes Sitiluhur untuk tidak mengganggu habitat Landak yang saat ini dibuka menjadi kawasan wisata. "Binatang Landak di Pati ini menjadi aset yang tidak ternilai harganya. Keberadaannya perlu dilestarikan. Sebab, anak-anak sekarang ini jarang yang melihat langsung hewan Landak, mengingat mulai langka. Silakan saja dibuka menjadi kawasan wisata, asal lingkungan dan habitatnya tidak dirusak," ujar Hendy. Karena itu, pihaknya meminta kepada pemdes untuk mengembangkan wisata berbasis hutan, bukan agrowisata. Keberadaan hutan yang alami diharapkan bisa mempertahankan lingkungan, ekosistem, dan habitat bagi fauna yang hidup di lereng Pegunungan Muria. Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Sitiluhur Suyuti mengaku sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mengusik keberadaan Landak. "Dulu, memang warga setempat biasanya berburu Landak dengan menembak, bahkan dijala, dan diasapi karena merusak perkebunan warga. Namun, saat ini sudah kami larang supaya keberadaannya tidak punah," ucap Suyuti. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar