Kamis, 28 Maret 2024

Populasi Landak di Sitiluhur Pati Jadi Aset Wisata

Lismanto
Selasa, 6 September 2016 10:43:14
Gua Landak yang berada di Lereng Muria, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Pati. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Kepala Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Suyuti mengaku, bila di kawasannya yang berada di lereng Pegunungan Muria terdapat Landak. Binatang tersebut seringkali keluar pada malam hari. Pada siang hari, populasi Landak di sana biasanya bersembunyi di lubang-lubang tanah, hingga gua-gua kecil yang ada di kawasan Lereng Muria, Desa Sitiluhur. Dulu, keberadaan Landak dianggap mengganggu warga karena merusak tanaman kebun. Namun, keberadaannya sekarang dilindungi pemerintah desa. "Dulu, banyak landak dibunuh dengan cara lubang atau rumahnya diasapi. Sebab, petani geram karena Landak makan hasil perkebunan. Tapi, kami saat ini sudah menyadarkan warga bila Landak menjadi aset berharga yang harus dilindungi," kata Suyuti, Selasa (06/09/2016). Menurutnya, populasi Landak di desanya bisa menjadi aset pariwisata, karena kawasan yang banyak dihuni Landak tersebut mulai dibuka sebagai obyek wisata bernama Gua Landak. Kendati berukuran kecil, tetapi gua tersebut saat ini mulai banyak dikunjungi orang. Pengelolaan aset wisata Gua Landak diserahkan kepada pemdes bekerja sama dengan penduduk setempat dan kelompok sadar wisata (pokdarwis). Selain untuk meningkatkan ekonomi warga setempat melalui tiket parkir dan warung di kawasan wisata, keberadaan Gua Landak diharapkan bisa mengenalkan potensi fauna yang ada di Desa Sitiluhur. "Binatang Landak kalau siang bersembunyi dan keluar pada malam hari. Kemungkinan pengunjung tidak akan menemui Landak pada siang hari, karena bersembunyi di gua dan lubang-lubang. Kami berharap kepada pengunjung untuk tidak merusak habitat Landak," imbau Suyuti. Editor : Kholistiono  

Baca Juga

Komentar