Jumat, 29 Maret 2024

5 Janji Menteri Susi untuk Nelayan Jepara

Murianews
Senin, 5 September 2016 20:16:43
Murianews, Jepara – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkunjung ke wilayah pesisir Kabupaten Jepara, Senin (5/9/2016). Dalam kesempatan tersebut, Susi menyempatkan diri bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar acara temu wicara dengan para nelayan dan petani tambak garam di Kecamatan Kedung, Jepara. Pada momen tersebut, Susi mendapatkan banyak pertanyaan baik dari nelayan maupun petani tambak garam. Hampir semua pertanyaan yang dilontarkan ke Susi dijawab dengan tegas. Sejumlah janji pun disampaikan kepada para nelayan dan petani tambak garam. Pertama, Susi akan memberikan tambahan bantuan alat tangkap ikan sebagai ganti alat tangkap cantrang. Sebab, satu alat tangkap pengganti cantrang hanya dioperasionalkan dua orang sedangkan cantrang dioperasionalkan sembilang orang. “Ya kalau ada sembilan dan baru dua yang dapat pekerjaan, ditambah lagi alat tangkapnya,” kata Susi kepada ratusan warga di kawasan perumahan nelayan di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Jepara. Kedua, bahwa bagi nelayan yang ingin menambah alat tangkap ikan bisa pinjam uang ke bank, dengan bunga ringan. Meski pemerintah telah memutuskan bunga bank untuk nelayan sebesar 9 persen, ia meminta agar pihak bank bisa memberikan pelayanan khusus bagi nelayan Jepara. “Kasih tujuh persen sajalah khusus Jepara. Paling tidak seberapa, kalau cuma untuk seribu nelayan dan setiap nelayan sekitar Rp 25 juta. Alat tangkap yang bagus itu penting agar ikan yang didapat juga bagus. Nanti SMS saya, menghadap ke kantor bank dan bilang disuruh bu Menteri dan pak Gubernur,” terang Susi. Ketiga, perusahaan garam bisa membuka cabang di Kabupaten Jepara supaya mampu menaikkan harga garam di Jepara yang selama ini masih rendah. Keempat, Susi juga berjanji akan membuatkan SPBN untuk para nelayan sebanyak dua unit di dua tempat yang berbeda. “Saya maunya memberi bantuan satu SPBN, tetapi yang minta ada empat. Jadi ya kita kasih dualah ya. Nanti ditempatkan di dua titik yang paling ramai. Pembangunannya kalau bisa tahun ini satu, dan satu lagi tahun depan. Kalau tidak bisa ya dua-duanya tahun depan,” tandasnya. Kelima, Susi juga akan memberikan bantuan kapal melalui koperasi nelayan. Pihaknya saat ini memiliki dan membuat kapal kecil berupa kapal fiber dan kapal besi. Sementara itu,  salah satu petani tambak garam, Sokib mengatakan, sudah lima tahun ini petani tambak garam diperhatikan oleh pemerintah. Pihaknya sangat berterima kasih. Ia berharap agar segera ada perusahaan garam di Kabupaten Jepara. “Mudah-mudahan ada perusahaan garam di Jepara. Harga garam paling rendah di Jateng karena di Jepara tidak ada perusahaan garam, kalau di pati dan rembang banyak dan dari Jepara larinya ke sana,” katanya. Sedangkan salah satu nelayan cantrang, Suradi mengatakan bingung dengan persoalan alat tangkap ikan.  Pasalnya, cantrang yang ia miliki diganti dengan alat tangkap ikan lain. Padahal cantrang dioperasikan sembilan ABK, sedangkan alat tangkap lain cukup hanya dua ABK. “Kelompok kami ada 23 anggota kelompok cantrang Jepara. Kami punya 12 cantrang, dan masing-masing cantrang dengan ABK sembilang orang. Nah kalau alat tangkap yang baru hanya dioperasionalkan dua orang, yang tujuh orang bagaimana,” ucapnya. Para nelayan dan petani tambak garam di Kabupaten Jepara berharap agar semua janji maupun rencana Menteri Susi dapat direalisasikan. Sehingga harapan untuk mensejahterakan masyarakat pesisir dapat terwujud. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar