Jumat, 29 Maret 2024

Wah, Ternyata Air dari Waduk Logung Terancam Tidak Bisa Dikonsumsi

Faisol Hadi
Rabu, 31 Agustus 2016 17:30:48
Murianews, Kudus – Salah satu tujuan dibangunnya Waduk Logung adalah agar ada suplai air minum untuk warga di Kabupaten Kudus. Sayangnya, rencana itu terancam tidak bisa dilaksanakan. Konsumsi air minum dari Waduk Logung dinilai malah akan membahayakan. Pasalnya, air di waduk yang direncanakan akan rampung pembangunannya tahun depan itu, sudah tercemar. Hal itu dikatakan Dodik Indra Irawan, konsultan supervisi pembangunan Waduk Logung. Menurutnya, satu dari dua sumber air pengisi Waduk Logung sudah tidak sehat lantaran sudah tercemar. ”Saya menduga ini karena limbah rumahan. Mungkin masyarakat menbuang sampah dan sejenisnya di sungai. Sehingga airnya tercemar,” katanya saat mendapat kunjungan kerja (kunker) dari Komisi C DPRD Kudus, Rabu (31/8/2016). Menurutnya, aliran pengisi air di sana berasal dari dua sungai. Yakni Sungai Gajah dan Sungai Logung. Yang tercemar adalah Sungai Gajah yang berasal dari pemukiman warga. ”Sedangkan untuk Sungai Logung hingga kini masih aman atau bersih, karena berasal dari kawasan perkebunan,” terangnya. Masing-masing sungai, menurut Dodik, mengisi setengah dari keseluruhan isi waduk nantinya. Sehingga jika waduk akan berisi air dari dua sungai itu dan bercampur jadi satu, maka dinilai akan membayakan jika digunakan sebagai air minum. ”Mungkin butuh alat yang canggih untuk mengatasinya. Namun yang jelas, butuh kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Sebab tercemarnya sampai 30%. Untuk itu, kami meminta kepada dewan atau Pemkab Kudus, supaya dapat memberikan sosialisasi ke masyarakat soal ini,” ungkapnya. Sebagai gambaran, ke depannya memang salah satu fungsi waduk adalah sebagai sumber mata air minum yang nantinya akan dikelola PDAM Kudus. Namun sebelum mencapai tujuan itu, persoalan pencemaran ini harus diselesaikan terlebih dahulu. Editor: Merie

Baca Juga

Komentar