Jumat, 29 Maret 2024

Dalami Dugaan Kekerasan Terhadap Wartawan, Polisi Bakal Periksa CCTV RSUD dr Soetrasno Rembang

Edy Sutriyono
Senin, 29 Agustus 2016 13:30:27
Kepala RSUD dr. Soetrasno Rembang Agus Setiyo HP (berkacamata) saat berbincang dengan Tim Hukum PWI Jateng di Polres Rembang beberapa waktu lalu (MuriaNewsCom/Edy Sutriyono)
Murianews, Rembang – Jika diperlukan, polisi bakal memeriksa closed circuit television (CCTV) di RSUD dr Soetrasno Rembang untuk mendalami dugaan kekerasan dan intimidasi terhadap wartawan yang dilakukan oknum karyawan PLTU Rembang, saat meliput korban kecelakaan kerja PLTU. Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Eko Adi Pramono mengatakan, pemeriksaan CCTV di RSUD dr Soetrasno bisa saja untuk penguat data. Sehingga, ketika memang nantinya diperlukan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. “Bila CCTV diperlukan untuk penguat data, maka kita juga akan meminta rekaman tersebut kepada pihak rumah sakit. Sebelumnya, dari pihak PLTU dan wartawan juga sudah kami mintai keterangan di Polres,” ujarnya. Namun demikian, polisi dimungkinkan akan mengalami kendala jika akan untuk memeriksa CCTV tersebut. Sebab, CCTV yang terpasang di rumah sakit, ketika ada insiden dugaan kekerasan terhadap wartawan itu, sedang dalam kondisi rusak. Kepala RSUD dr. Soetrasno Rembang Agus Setiyo HP membenarkan, jika CCTV di area UGD rusak sebelum adanya insiden dugaan kekerasan dan intimidasi terhadap wartawan saat meliput korban kecelakaan kerja PLTU yang dibawa ke RSUD dr Soetrasno."Iya, CCTV itu memang rusak mulai tanggal 4 Agustus 2016 silam. Dan ketika adanya insiden pada 18 Agustus lalu, CCTV itu masih rusah, dan sekarang juga masih dalam proses perbaikan," ungkapnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar