Tes dilakukan di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, sekitar pukul 13.00 WIB. Kedua anggota dewan itu adalah Ulwan Hakim dari Fraksi Persatuan Bintang Pembangunan (FPBP) dan Hartopo dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP).
Keduanya melakukan tes pada hari ini, karena mereka belum mengikuti tes serupa yang digelar akhir Juli lalu. Menurut Ulwan, ketidakikutsertaan mereka pada tes lalu, dikarenakan tes sendiri dilakukan secara mendadak.
”Kalau rapat paripurnanya memang ada. Tetapi tes urine-nya itu memang belum diagendakan sebelumnya. Mendadak. Makanya kami tidak ikut di tes yang digelar menjelang rapat paripurna dulu,” katanya kepada MuriaNewsCom.
Saat tes lalu, memang ada empat orang anggota dewan yang tidak mengikutinya. Keempatnya adalah Hartopo, Ulwan Hakim, Bambang Kasriyono, dan Luwis Junaiti.
Diketahui kemudian jika Bambang Kasriyono dan Luwis Junaiti, akhirnya datang malam itu, walau terlambat dari rekan-rekan lainnya. Sedangkan Hartopo dan Ulwan, menurut informasi sedang melaksanakan kegiatan touring ke luar kota.
”Bukan masalah touring atau tidak. Pasalnya kalau kemudian tes urine itu disampaikan agendanya terlebih dahulu kepada kami, tentunya kami akan mengikutinya,” tegasnya.
Karena itu, Ulwan mengatakan jika dirinya bersama Hartopo lantas berinisiatif mengikuti tes urine sendiri ke kantor BNNP Jawa Tengah. Didampingi oleh Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kudus Setya Budi Wibowo dan anggotanya Sujarwo, keduanya dites di lembaga tersebut.
”Kami tetap melaksanakan kewajiban kami, yakni dites urine sebagaimana rekan-rekan yang lain. Sehingga tidak timbul hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya,” imbuhnya.
Editor: Merie