Seperti halnya Uswah (48) pedagang kerudung di Jalan Menara Nomor 3. Dia menjelaskan, dua kerudung sangat banyak yang mencari, khususnya semakin mendekati lebaran.
Kerudung pertama yang laris adalah kerudung Pasmina, banyaknya hijabers dan pembeli yang tanya, membuatnya menyetok banyak jilbab jenis itu. Sebab, tiap hari dipastikan banyak yang bertanya dan membeli kerudung tersebut."Harganya kisaran Rp 20, 25 hingga 35 ribu. Tergantung jenisnya. Dalam sehari sekitar 20 wanita yang mampir untuk membeli," katanya kepada MuriaNewsCom
Saking larisnya, jenis jilbab juga bermacam macam bahan. Ada yang dari kain kusut, licin, katun, satin dan berbagai jenis kain lainnya. Semuanya laris terbeli, meski modelnya sama.
"Kalau kerudung itu saya kulakan ke pasar, tapi ya memilih yang bagus-bagus soalnya selera anak muda yang banyak membeli kerudung ini," ujarnya.
Sedangkan, model lain yang tidak kalah laris adalah model segi empat sulam dan bordir. Tak kalah dengan Pasmina, jenis jilbab yang satu ini juga sangat laris terbeli. Dalam sehari, sedikitnya 30 terjual ke pembeli "Kalau yang ini dapat setoran, sebab agak susah mendapatkannya. Padahal peminatnya juga lumayan banyak," ungkapnya.
Untuk jenis kerudung segi empat sulam dan bordir, dia yang sudah berjualan tiga tahun menjual seharga Rp 35 hingga Rp 80 ribu. Meski agak mahal, namun banyak yang mencarinya. "Kalau jilbab model-model lainnya kurang diminati. Mereka mencari yang simpel saja dan mudah memakai dan menvariasi," ungkapnya.
Editor : Kholistiono