Jumat, 29 Maret 2024

Qori Ini Enggak Puas Kalau Jadi yang Kedua di MTQ Sukun for Education

Edy Sutriyono
Rabu, 22 Juni 2016 08:00:25
[caption id="attachment_86578" align="aligncenter" width="565"]sukun 1 e Peserta MTQ Sukun For Education tingkat Dewasa Putri,  Naili Sa'adah (18) perwakilan dewasa putri dari Gondosari, Gebog. (MuriaNewsCom / Edy Sutriyono)[/caption]   MuriaNewsCom, Kudus - Naili Sa'adah (18), gadis dari Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten, Kudus, masih belum bisa menghilangkan rasa penasarannya untuk menjadi yang terbaik di MTQ Sukun for Education. Karena pada lomba MTQ tahun lalu, Naili harus berpuas diri duduk di peringkat kedua di kategori remaja putri. Kini Naili kembali mengikuti kompetisi itu, dan bertekad ingin menjadi juara di kategori dewasa putri. Ia menceritakan, bekal pengalamannya menyabet juara dua pada kategori remaja putri, mendorong dia untuk melangkah di kategoti yang lebih tinggi. "Di tahun 2016 ini saya masuk ke tingkat dewasa putri. Mudah-mudahan Gondosari bisa mendapatkan juara pertama," kata Naili, kepada, Selasa (21/6/2016). Sementara itu, lawan beratnya yang berasal dari perwakilan Desa Besito, Kecamatan Gebog yakni Arina Zuhaila Amna (18). Ia pernah menyabet juara MTQ Sukun pada tahun 2015 tingkat remaja putri. "Tahun 2015 itu saingan saya yakni Arina dari Besito tersebut. Dia mendapatkan juara satu dan saya juara dua di tingkat umum remaja putri. Di tahun 2016 ini, kita sama-sama maju lagi. Namun kita mewakili desa masing masing tingkat dewasa putri khusus peserta umum," ujarnya. Diketahui, siswi lulusan MA NU Banat tersebut juga lihai olah vocal di bidang salawat dan mempunyai suara yang khas. "Meskipun saya bidangnya di vocal rebana, namun saya akan berusaha bisa membuat hasil MTQ ini lebih baik. Sebab pada tahun 2015 lalu saya hanya mendapat juara dua," imbuhnya. Editor : Akrom Hazami    

Baca Juga

Komentar