Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jepara M Zahid melalui Kasi Pengawasan Tenaga Kerja Muryanto menjelaskan, aturan baru mengubah peraturan sebelumnya soal upah buruh. Tahun lalu THR diberikan kepada pekerja yang sudah bekerja minimal tiga bulan, tetapi tahun ini yang sudah bekerja satu bulan juga dapat.
“Aturan baru itu mengubah aturan lama, dari tiga bulan menjadi satu bulan, sudah berhak menerima THR. Namun yang juga perlu diingat, di situ tertulis bekerja terus menerus selama sebulan. Artinya, baru dapat THR jika sudah 25 hari bekerja,” ujar Muryanto kepada MuriaNewsCom, Sabtu (18/6/2016).
Menurutnya, kebijakan baru tersebut sudah mulai disosialisasikan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Jepara. Khususnya di sejumlah industri tekstil di Jepara yang memang menyerap paling banyak tenaga kerja. Pemilik perusahaan mengaku siap menerapkan aturan baru tersebut.“Sejauh ini belum ada perusahaan yang menyatakan keberatan dengan aturan baru tersebut, sehingga nantinya semua perusahaan harus mematuhi aturan tersebut,” ungkapnya.
Mengenai aturan lainnya yang berubah, Muryanto menjelaskan, perubahan terpenting hanya ada di poin tersebut. Untuk jangka waktu pembayaran THR dari perusahaan ke pekerja masih sama. Yakni sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Besarannya THR bagi pekerja juga sama dengan sebulan gaji. “Besaran jumlah THR yang berhak diterima pekerja dari perusahaan tempat bekerja, sama dengan besaran gaji selama sebulan,” imbuhnya.
Editor : Kholistiono